LELAKI TUA
Seorang dokter berseragam putih bersih tampak duduk berhadapan dengan Pak Parno lelaki tua dengan baju putih berdebu. Pemandangan yang sangat timpang memang, Pak Parno yang tukang ojek harus berteman dengan debu-debu knalpot dijalan sedangkan seorang dokter dihadapannya hanya berteman dengan debu yang tidak mungkin bisa dilihat tanpa mikroskop. Karena itu putih baju mereka tidaklah sama. Pak Parno menatap dokter dengan air mata tertahan, istrinya yang baru saja dirawat dirumah sakit divonis penyakit kanker dan harus segera dioperasi. Dengan penghasilan kecil sebagai tukang ojek yang hanya bermodal motor butut pemberian orang tidaklah cukup dikasih waktu 2-3 hari untuk menyediakan sejumlah uang untuk uang muka operasi istrinya. Pak Parno hanya bisa menangis batin karena jiwa seorang laki-lakinya masih kuat tertanam ditubuhnya yang mulai tua. “ Saya harap bapak bisa menyediakan uang 4 juta sebagai uang muka operasi untuk istri bapak “ ucap dokter sambil menuliskan resep untuk Pak Parno...